Monday, June 6, 2016

Demi Tambah Member, Situs Belanja JD.id Adakan Diskon Diluar Nalar!

Halo bertemu lagi dengan saya siapa lagi kalau bukan Johanes Chandra Ekajaya. Kali ini, Johanes Chandra Ekajaya akan membahas salah satu toko online yang saat ini naik daun di Indonesia yakni JD.id. Sepertinya menarik bukan untuk dibahas? Terutama gaya marketing yang terbilang sangat luar biasa. Bagaimana sistem marketing yang diterapkan? Oleh karena itu, simak selengkapnya sampai habis ya tulisan kali ini.

Sebelum membahas sistem marketing yang diterapkan, mari kita cari tahu lebih mendalam terkait situs e-commerce yang satu ini. Seperti informasi yang didapatkan Johanes Chandra Ekajaya dari kaman Wikipedia, situs JD.id merupakan partner dari salah satu toko B2C terbesar di China yakni JD.com. Sebagai informasi tambahan, JD.com merupakan situs e-commerce yang menjadi rival terbesar bagi penyedia konten serupa yakni Alibaba. JD yang merupakan kepanjangan dari JingDong Mall merupakan perusahaan yang dibangun oleh Liu Qiangong pada tahun 1988. Sebelum terjun ke bisnis online, di tahun 1998 JD merupakan toko offline yang menjual berbagai barang berupa magneto optikal di Beijing, China. JD sendiri masuk ke Indonesia tahun lalu sekitar bulan Oktober 2015. Kedatangna JD di Indonesia awalnya bertujuan untuk mempermudah para konsumen dalam menemukan perangkat elektornik maupun gadget yang sangat sulit ditemukan. Namun seiring perkembangannya, JD.id pun akhirnya menjelma menjadi toko online yang memiliki barang cukup lengkap.

Untuk mendapatkan pelanggan, tentunya JD.id sudah memiliki strategi tersendiri untuk menggaet para konsumen di Indonesia. Bahkan strategi yang ia usung sungguh diluar nalar bahkan hampir tidak mungkin dijalankan oleh toko online lainnya. Salah satu caranya untuk menggaet konsumen adalah mengadakan diskon gila-gilaan yang diberi nama Crazy Sale 99K. Saat ini JD.id tercatat sudah 2 kali mengadakan promo Crazy Sale tersebut. Diingat-ingat, Jd.id pernah menggelar diskon besar-besaran dimana mereka menjual perangkat iPhone dengan harga yang sangat tidak masuk akal yakni 99 ribu. tentunya telepon pintar yang dijual oleh jd.id sangat terbatas yakni hanya 100 unit saja. Selain smartphone, di awal bulan ramadhan ini JD.id kembali mengadakan flash sale dengan menjual televisi mewah dari samsung berukuran jumbo 40 inch. Harga yang ditawarkan pun sama yakni 99ribu saja. Namun barang sangat terbatas yakni hanya 50 unit.

Karena jumlah barang yang sangat amat terbatas, tentunya konsumen harus bisa cepat-cepat dalam membeli barang dengan harga spesial tersebut. Sayangnya, banyak sekali konsumen yang tidak berhasil mendapatkan barang diskon tersebut. Sehingga banyak yang menyatakan jika promo JD.Id hanya hoax belaka demi mengais konsumen baru sebanyak-banyaknya.

Seperti pantauan yang dilakukan oleh tim kami hari ini, di fanspage Facebook JD.id, banyak pelanggan yang mengeluhkan sistem promo besar-besaran ini. Entah dari kesalahan sistem ataupun promo yang dibuat-buat, yang jelas masyarakat menyatakan jika mereka tidak bisa mengikuti promo tersebut. Bukan meluruskan, pihak Jd.id justru terlihat bungkam atas banyaknya komplain dari masyarakat yang telah ikut event diskon tersebut.

Jika terjadi kecurangan ataupun tipu-tipu promo, Jd.id bahkan bisa berurusan dengan yayasan lembaga konsumen Indonesia yang memang melindungi hak dari para konsumen Indonesia. Oleh karena itu, sebagai konsumen kita seharusnya bisa lebih pintar dalam menyikapi masalah ini. Well, mungkin itu saja tulisan dari saya kali ini. sampai jumpa ditulisan-tulisan menarik berikutnya yang bisa membuka wawasan kalian semua dalam segala aspek.

1 comment:

#YohanesChandraEkajaya, #ChandraEkajaya, #Yohanes_Chandra_Ekajaya, #Yohanes-Chandra-Ekajaya, #Yoha. Powered by Blogger.

Kumpulan Motivasi Johanes Chandra Ekajaya